Apakah kalian pernah mengalami kejadian dimana tagihan kartu kredit kalian membengkak tanpa sebab? Jika ya, maka kalian perlu segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut, salah satunya adalah dengan cara membuat surat sanggahan kartu kredit.
Surat sanggahan transaksi kartu kredit ini menjadi poin penting untuk bisa mengatasi masalah tagihan membengkak, atau adanya transaksi tidak dikenal di kartu kredit kalian. Dengan membuat surat sanggahan, pihak bank akan melakukan pengecekan ulang dari transaksi yang kalian lakukan.
Namun, membuat surat sanggahan transaksi kartu kredit tidak semudah yang kalian kira. Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan dan lakukan agar surat sanggahan kalian dapat diterima dan diproses oleh bank dengan cepat dan lancar.
Jika tidak, maka surat sanggahan kalian bisa saja ditolak atau diabaikan oleh bank, sehingga kalian tetap harus membayar tagihan kartu kredit yang tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu kami akan memberikan cara membuat surat sanggahan transaksi kartu kredit di bawah ini.
Apa itu Surat Sanggahan Kartu Kredit
Surat sanggahan transaksi kartu kredit adalah surat yang berisi pernyataan penolakan atau penyangkalan atas transaksi kartu kredit yang dianggap tidak sah, tidak benar, atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Surat ini bertujuan untuk meminta bank penerbit kartu kredit untuk melakukan pengecekan, klarifikasi, dan koreksi terhadap transaksi yang disanggah. Surat ini juga berfungsi sebagai bukti tertulis yang kuat untuk membela hak dan kepentingan kalian sebagai pemegang kartu kredit.
Jenis Sanggahan Kartu Kredit
Dalam membuat surat sanggahan transaksi kartu kredit, kalian harus mengetahui bahwa ada beberapa jenis sanggahan yang bisa kalian lakukan, yaitu:
1. Sanggahan Transaksi Tidak Dikenal
Jenis sanggahan ini adalah sanggahan yang kalian lakukan untuk transaksi yang benar-benar tidak kalian kenali atau tidak kalian lakukan sama sekali. Biasanya, transaksi ini terjadi karena kartu kredit kalian telah dicuri, dibobol, atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Transaksi ini dapat dilakukan secara online maupun offline.
Untuk melakukan sanggahan transaksi tidak dikenal, kalian harus memastikan bahwa kartu kredit kalian masih ada di tangan kalian atau sudah kalian laporkan hilang atau dicuri kepada pihak bank. Kalian juga harus melampirkan bukti bahwa kalian tidak berada di tempat atau waktu transaksi tersebut dilakukan, seperti tiket pesawat, boarding pass, atau slip gaji.
2. Sanggahan Transaksi Tidak Sesuai
Jenis sanggahan ini adalah sanggahan yang kalian lakukan untuk transaksi yang kalian lakukan, tetapi tidak sesuai dengan kesepakatan atau kenyataan yang ada. Biasanya, transaksi ini terjadi karena ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara merchant dan bank, seperti jumlah transaksi yang berbeda, transaksi yang terjadi dua kali, atau transaksi yang tidak tercatat. Transaksi ini dapat dilakukan baik secara online atau offline.
Untuk melakukan sanggahan transaksi tidak sesuai, kalian harus memastikan bahwa kalian memiliki bukti transaksi yang valid dan sesuai dengan yang kalian lakukan, seperti struk, nota, email konfirmasi, atau SMS notifikasi. Kalian juga harus melampirkan bukti perbandingan antara bukti transaksi kalian dengan tagihan kartu kredit kalian, seperti screenshot, print out, atau foto.
3. Sanggahan Transaksi Tidak Terkirim
Jenis sanggahan ini adalah sanggahan yang kalian lakukan untuk transaksi yang kalian lakukan secara online, tetapi barang atau jasa yang kalian beli tidak terkirim atau tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Biasanya, transaksi ini terjadi karena ada penipuan, kesalahan, atau keterlambatan dari pihak penjual atau kurir. Transaksi ini hanya dapat dilakukan secara online.
Untuk melakukan sanggahan transaksi tidak terkirim, kalian harus memastikan bahwa kalian telah melakukan upaya untuk menghubungi dan menyelesaikan masalah dengan pihak penjual atau kurir terlebih dahulu. Kalian juga harus melampirkan bukti pembayaran, bukti pemesanan, bukti pengiriman, dan bukti komunikasi dengan pihak penjual atau kurir.
Cara Membuat Surat Sanggahan Kartu Kredit
Sebelum membuat surat sanggahan kartu kredit pastikan kalian memeriksa rincian transaksinya terlebih dahulu. Kumpulkan juga semua bukti dan dokumen yang diminta supaya prosesnya berjalan lancar.
Ingat, surat sanggahan ini memiliki format penulisan berbeda dengan surat permohonan atau surat lainnya. Mengenai langkahnya, bisa kalian lihat berikut.
1. Identifikasi Transaksi yang Disengketakan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi dengan jelas transaksi kartu kredit mana yang ingin kalian sengketakan. Pastikan memiliki bukti-bukti yang mendukung klaim, seperti slip tagihan, screenshot, atau rekaman video.
2. Kumpulkan Bukti
Kumpulkan semua bukti pendukung yang mendukung klaim dan simpan dalam bentuk file digital atau cetak. Bukti pendukung ini akan berguna untuk membuktikan bahwa transaksi tersebut tidak dilakukan oleh kalian atau tidak sesuai dengan rekening.
3. Tulis Surat dengan Format Benar
Surat sanggahan kartu kredit harus ditulis dengan format yang sesuai dengan ketentuan bank atau lembaga keuangan lainnya. Biasanya, surat sanggahan kartu kredit harus berisi nama dan alamat pengirim, nama dan alamat penerima, tanggal surat, nomor surat, subjek surat, isi surat, tanda tangan pengirim, dan lampiran-lampiran.
4. Lampirkan Bukti Pendukung
Setelah menulis surat sanggahan kartu kredit, lampirkan semua bukti pendukung yang telah kalian kumpulkan sebelumnya ke dalam surat tersebut. Pastikan bahwa lampiran-lampiran tersebut jelas dan mudah dibaca oleh pihak penerima.
5. Verifikasi Informasi dan Alamat Tujuan
Sebelum mengirimkan surat sanggahan kartu kredit, pastikan bahwa informasi dan alamat tujuan sudah benar dan sesuai dengan data rekening kalian. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, segera perbaiki sebelum mengirimkan surat tersebut.
6. Kirimkan Surat dan Pantau Prosesnya
Setelah memastikan bahwa semua persyaratan sudah dipenuhi, kirimkan surat sanggahan kartu kredit ke alamat tujuan melalui pos atau kurir resmi. Jangan lupa untuk mencatat nomor resi pengiriman untuk memudahkan pelacakan status pengiriman.
Contoh Surat Sanggahan Transaksi Kartu Kredit
Kalian mungkin masih bingung dengan format surat sanggahan yang benar. Untuk itu, kami akan memberikan contoh surat sanggahan transaksi kartu kredit yang bisa kalian jadikan referensi di bawah ini:
1. Contoh Surat Sanggahan Transaksi Tidak Dikenal
Kepada Yth. PT. Bank ABC Cabang Jakarta Pusat Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta 10310
Perihal: Sanggahan Transaksi Kartu Kredit
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Budi Santoso Nomor Kartu Kredit: 1234-5678-9012-3456 Jenis Kartu Kredit: Silver Alamat: Jl. Sudirman No. 10, Jakarta 10220
Dengan ini saya ingin menyampaikan sanggahan terhadap transaksi kartu kredit saya yang tidak saya kenali atau tidak saya lakukan. Berikut adalah rincian transaksi yang saya sanggah:
Tanggal: 01/12/2023 Nama Merchant: Toko Online XYZ Jumlah Transaksi: Rp. 5.000.000,-
Saya menyangkal bahwa saya pernah melakukan transaksi tersebut, karena pada tanggal dan waktu tersebut saya sedang berada di luar kota untuk urusan dinas. Saya juga tidak pernah mengenal atau berhubungan dengan Toko Online XYZ. Saya menduga bahwa kartu kredit saya telah dicuri, dibobol, atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai bukti, saya melampirkan fotokopi KTP, fotokopi kartu kredit, tiket pesawat, boarding pass, dan slip gaji saya. Saya berharap agar pihak bank dapat melakukan pengecekan, klarifikasi, dan koreksi terhadap transaksi yang saya sanggah tersebut. Saya juga berharap agar pihak bank dapat memberikan hasil atau keputusan dari penyanggahan saya dalam waktu yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat sanggahan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Budi Santoso
2. Contoh Surat Sanggahan Transaksi Tidak Sesuai
Kepada Yth. PT. Bank DEF Cabang Bandung Jl. Asia Afrika No. 2 Bandung 40111
Perihal: Sanggahan Transaksi Kartu Kredit
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Rina Wijaya Nomor Kartu Kredit: 2345-6789-0123-4567 Jenis Kartu Kredit: Gold Alamat: Jl. Cihampelas No. 20, Bandung 40116
Dengan ini saya ingin menyampaikan sanggahan terhadap transaksi kartu kredit saya yang tidak sesuai dengan kesepakatan atau kenyataan yang ada. Berikut adalah rincian transaksi yang saya sanggah:
Tanggal: 05/12/2023 Nama Merchant: Restoran ABC Jumlah Transaksi: Rp. 1.500.000,-
Saya menyangkal bahwa saya pernah melakukan transaksi sebesar Rp. 1.500.000,- di Restoran ABC, karena saya hanya melakukan transaksi sebesar Rp. 500.000,- di sana. Saya menduga bahwa ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara merchant dan bank, sehingga jumlah transaksi yang tercatat pada tagihan kartu kredit saya tidak sesuai dengan yang saya lakukan.
Sebagai bukti, saya melampirkan fotokopi KTP, fotokopi kartu kredit, struk transaksi, dan screenshot tagihan kartu kredit saya. Saya berharap agar pihak bank dapat melakukan pengecekan, klarifikasi, dan koreksi terhadap transaksi yang saya sanggah tersebut. Saya juga berharap agar pihak bank dapat memberikan hasil atau keputusan dari penyanggahan saya dalam waktu yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat sanggahan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rina Wijaya
3. Contoh Surat Sanggahan Transaksi Tidak Terkirim
Kepada Yth. PT. Bank GHI Cabang Surabaya Jl. Pemuda No. 3 Surabaya 60271
Perihal: Sanggahan Transaksi Kartu Kredit
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Andi Pratama Nomor Kartu Kredit: 3456-7890-1234-5678 Jenis Kartu Kredit: Platinum Alamat: Jl. Raya Gubeng No. 30, Surabaya 60281
Dengan ini saya ingin menyampaikan sanggahan terhadap transaksi kartu kredit saya yang tidak terkirim atau tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Berikut adalah rincian transaksi yang saya sanggah:
Tanggal: 10/12/2023 Nama Merchant: Toko Online PQR Jumlah Transaksi: Rp. 2.000.000,-
Saya menyangkal bahwa saya telah menerima barang atau jasa yang saya beli secara online di Toko Online PQR, karena sampai saat ini barang atau jasa tersebut tidak kunjung terkirim atau tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Saya telah melakukan upaya untuk menghubungi dan menyelesaikan masalah dengan pihak penjual atau kurir, tetapi tidak mendapatkan tanggapan atau solusi yang memuaskan. Saya menduga bahwa ada penipuan, kesalahan, atau keterlambatan dari pihak penjual atau kurir.
Sebagai bukti, saya melampirkan fotokopi KTP, fotokopi kartu kredit, bukti pembayaran, bukti pemesanan, bukti pengiriman, dan bukti komunikasi dengan pihak penjual atau kurir. Saya berharap agar pihak bank dapat melakukan pengecekan, klarifikasi, dan koreksi terhadap transaksi yang saya sanggah tersebut. Saya juga berharap agar pihak bank dapat memberikan hasil atau keputusan dari penyanggahan saya dalam waktu yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat sanggahan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Andi Pratama
Kesimpulan
Demikianlah ulasan cara membuat surat sanggahan transaksi kartu kredit yang efektif dan tepat. Kami harap dapat membantu kalian yang sedang mengalami masalah dengan tagihan kartu kredit. Kami juga harap kalian dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat dan lancar. Hanya ini saja yang dapat buatatm.com sampaikan, semoga bermanfaat.